Thursday, February 18, 2010
Posted by sepi at 8:22 AM 0 comments
Bayunya semilir, menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang
Kapal dan layar terkapar
Mengapa nantikan senja
Barukan terdetik, pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan
Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
PadaMu Tuhan
Kan kuserahkan cinta kepadaMu
Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
Harapanku moga dikurniakan
Manisnya iman berpanjangan
Moga lautan hilang gelora
Posted by sepi at 8:12 AM 0 comments
Terimalah TaubatkuTuhan terimalah taubatku yang tidak sempurna
Ia serba kekurangan dan banyak cacat celanya
Tapi apakan daya
Ini yang kumampu
mempersembahkannya kepada-Mu
Telah kucuba sepenuh hati
Tapi masih tidak mampu sempurna
Aku harap dengan rahmat-Mu
Terimalah jua taubatku
Aku tetap tidak jemu
Kuteruskan walau tidak meningkat
Aku tetap istiqomah
Kasihanilah aku wahai Tuhan
Hamba yang lemah ini
Pengampunan-Mu yang kuharapkan
Siapa lagi yang akan membelaku
Kalau Engkau tidak membelanya
Aku kan hamba-Mu jua
Aku ciptaan-Mu juga
Kalau Engkau selamatkan
Engkau tidak akan rugi
Kebesaran-Mu akan tetap sempurna
Ampunilah wahai Tuhan
Segala dosaku
Kasihanilah aku wahai Tuhan
Hamba yang lemah ini
Pengampunan-Mu yang kuharapkan
Siapa lagi yang akan membelaku
Kalau Engkau tidak membelanya
Aku kan hamba-Mu jua
Aku ciptaan-Mu juga
Kalau Engkau selamatkan
Engkau tidak akan rugi
Kebesaran-Mu akan tetap sempurna
Ampunilah wahai Tuhan
Segala dosaku
Posted by sepi at 7:40 AM 0 comments
Butir-butir permata putih, satu persatu berjatuhan..
Suasana pun seketika menjadi teduh
Dinding kamar terasa merembes
Mengalir membasahi sajadah cinta
Kuciumi dan kucintai
Dengan segenap rasa dijiwa
Dengan setumpuk dosa dan maksiat
Kubersujud
Mengharap ampunanNya
Mengharap keridhaanNya
Posted by sepi at 7:36 AM 0 comments
Empat perkara yang tidak dapat diraih kecuali dengan keredhaan Allah s.w.t:
- Banyak bersikap diam
- Merendahkan hati (tawadhu’)
- Banyak berzikir kepada Allah
- Kesederhanaan dalam segala hal.
Posted by sepi at 7:25 AM 0 comments
Kehilangan segala-gala
Jika anda kehilangan harta benda, anda tidak kehilangan sesuatu.
Jika anda kehilangan semangat dan keberanian, berarti anda kehilangan banyak hal.
Dan jika anda kehilangan kemuliaan serta harga diri, berarti anda kehilangan segala-galanya.
Posted by sepi at 7:20 AM 0 comments
“Wahai Tuhanku,
ilhamkanlah daku untuk tetap bersyukur akan nikmatMu yang Engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau redhai; dan jadikanlah sifat-sifat kebaikan meresap masuk ke dalam jiwa zuriat keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepadaMu, dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri kepadaMu.
Posted by sepi at 7:18 AM 0 comments
KELUARGA BAHAGIA JAMBATAN KE SYURGA...................
Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.
Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera.
Sebahagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia.
Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.
Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab kepada keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.
Tingginya darjat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang dipimpinnya.
Sesungguhnya keluarga itu tempatnya yang aman dan selesa dalam berkongsi suka dan duka.
Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibubapa mampu melahirkan sikap jujur dan terbuka.
Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibubapanya.
Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.
Pecinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan kemaksiatan.
Anak-anak lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari kedua ibu-bapa mereka daripada celaan dan kekerasan.
Kehidupan kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan diri, keluarga dan persekitaran.
Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah kerana nenek moyang mereka.
Apabila setiap ahli keluarga saling mencintai, menyayangi, dan saling mengalah, nescaya seluruh masyarakat akan menjadi baik, aman dan damai.
Keharmonian keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan terbangunnya komunikasi yang sihat diantara ahli keluarga.
Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Allah pun tetap terjaga.
Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong olehNya dalam setiap urusannya.
Rasul saw bersabda, paling dekat dengan ku kedudukannya kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.
Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia adalah seumpama seorang mujahid dijalan Allah.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan masyarakat adalah keindahan akhlak kita.
Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat.
Cintailah suami atau isteri kita dengan memuliakan ibubapa dan keluarganya.
Bagaimana kita bersikap kepada anak-anak kita, begitu pulalah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka
Jika Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya ialah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Kebahagiaan sesuatu keluarga bukanlah diukur dari segi mata-benda, tapi sejauh mana keta’atan keluarga kepada Allah.
Ibadah seorang ibu adalah modal bagi lahirnya anak-anak yang soleh yang akan menjadi benteng bagi ibubapanya kelak di akhirat.
Posted by sepi at 7:14 AM 0 comments
SURAT ADAM BUAT HAWA
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!.
Ku coretkan bicara buatmu Hawa... ..semoga kehadiran warkah ini tidak akan mengocak kedamaian dan ketenangan dihatimu saat ini.
Hawa... .
Kesedihan menyelubungi hati ini... .Ke mana hilangnya sopan-santun dan rasa hormatmu terhadapku? Kalau dulu, untuk mengungkapkan sebaris kata di hadapanku sekalipun, kau hanya menundukkan pandanganmu dan menyusun kata-kata yang sebaiknya dan teratur yang mungkin. Namun hari ini, suatu kebiasaan jika apa yang ku perhatikan malumu kian lenyap! Antara kita seolah-olah tiada lagi hijab yang menghalang dan kau bisa menyapaku tanpa segan silu... .. Malu itu selayaknya kau punyai, tetapi apa yang terjadi kini?
Hawa... .
Apa yang amat membimbangkan aku, keadaan ini bisa menjadikan kita makin hampir dan mengetepikan tuntutan atau perintah Allah. Pergaulan yang ku kira begitu tidak wajar antara muslimin dan muslimat meletakkan aku dalam kekalutan perasaan, terlalu bimbang kiranya suatu hari nanti menjadi kebiasaan jika dilihat kaummu dan kaumku bisa seiringan tanpa ada batasnya lagi... ..
Hawa... ..
Mengapa tidak kau semaikan rasa malu itu di dalam hatimu? Mengapa Hawa yang ku kenali kini, tidak lagi selembut dulu. Tutur kata yang petah, alunan suara yang lantang, mengheret ku dalam kesedihan berpanjangan... Kau bisa ku samakan dengan teman-temanku yang lain, dan... .jika keadaan begini berterusan, suatu hari nanti, Hawa menguasai dunia dan Adam adalah penyerinya sahaja. Dulu.. ku sanjung tinggi peradabanmu Hawa, kiranya dibanding dengan kaummu di luar sana. Tapi kini, kepercayaanku kian luntur tatkala ku lihat batas-batasmu kian runtuh dan sedarlah Hawa, dirimu adalah wanita yang menyimpan setinggi-tinggi maruah. Lantaran itu... .usah terlalu ghairah denganku kaum Adam, dan kita punyai benteng yang teguh... jangan diroboh... .
Hawa... ..
Fahamilah... ku tak ingin kau terlalu menonjol diri, kerana bagi ku Hawa adalah sebutir mutiara yang terlalu mahal harganya. Bayangkanlah Hawa, andainya pergaulan di luar tuntutan ini melahirkan generasi yang jauh terpesong dari keredhaan Nya. Terus terang ku katakan duhai Hawa... bukan keramahanmu yang kupinta, bukan pula sapaanmu yang menggembirakan diriku... .tetapi mengertilah hawa, ku mahu kau memelihara kesopananmu dan maruahmu jangan kau persendakan... .
Hawa... .
Jika kita tersua tundukkanlah pandanganmu, perlahankanlah suaramu dan usahlah kau terlalu tampilkan diri meskipun naluri kita yang sebenarnya memerlukan. Ingatlah Hawa... batas-batas pergaulan antara kita, itu yang harus dijaga... . Peliharalah tingkah lakumu di mana-mana sahaja. Walaupun aku tidak mampu untuk terus menerus memimpin dirimu seandainya kau tersilap langkah. Tapi dengarlah hawa, aku mahu kau sedar! Sedar yang dirimu bisa terhumban di persada kehancuran sekiranya kau masih mengamalkan cara hidup dan pergaulan yang bebas kala ini... Kaum ku Adam tidak mahu membiarkan dunia ini dimamah laknat Tuhan lantaran dosa yang kita titipkan... ..
Untukmu saudaraku... ..
Posted by sepi at 7:00 AM 0 comments
Surat Hawa Untuk Adam
Adam.....
Adam... Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih ramai bilangannya dari kaummu di akhir zaman, itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusanNya. Jika bilangan kaummu melebihi kaumku niscaya merahlah dunia karena darah manusia, kacau-balaulah suasana, Adam sama Adam bermusuhan karena Hawa.
Buktinya cukup nyata dari peristiwa Habil dan Qabil sehingga pada zaman cucu-cicitnya. Pun jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah yang mengharuskan Adam beristeri lebih dari satu tapi tidak lebih dari empat pada satu waktu.
Adam... Bukan karena banyaknya isterimu yang membimbangkan aku. Bukan karena sedikitnya bilanganmu yang memusingkan aku. Tapi... aku risau, gundah dan gulana menyaksikan tingkahmu. Aku sejak dulu sudah
tahu bahwa aku mesti tunduk ketika menjadi isterimu. Namun... terasa berat pula untukku meyatakan isi perkara.
Adam... Aku tahu bahwa dalam Al-Quran ada ayat yang menyatakan kaum lelaki adalah menguasai terhadap kaum wanita. Kau diberi amanah untuk mendidik aku, kau diberi tanggungjawab untuk menjaga aku, memerhatikan dan mengawasi aku agar senantiasa didalam ridha Allah.
Tapi Adam, nyata dan rata-rata apa yang sudah terjadi pada kaumku kini, aku dan kaumku telah ramai mendurhakaimu. Ramai yang telah menyimpang dari jalan yang ditetapkan. Asalnya Allah menghendaki aku tinggal tetap dirumah. Di jalan-jalan, di pasar-pasar, di bandar-bandar bukan tempatku. Jika terpaksa aku keluar dari rumah seluruh tubuhku mesti ditutup dari ujung kaki sampai ujung rambut.
Tapi.. realitanya kini, Hawa telah lebih dari sepatutnya. Adam... Mengapa kau biarkan aku begini? Aku jadi ibu, aku jadi guru, itu sudah tentu katamu. Aku ibu dan guru kepada anak-anakmu. Tapi sekarang diwaktu yang sama, aku maju menguruskan hal negara, aku ke hutan memikul senjata. Padahal, kau duduk saja. Ada diantara kau yang menganggur tiada kerja. Apakah kau sekarang tidak lagi seperti dulu? Apakah sudah hilang kasih sucimu terhadapku?
Adam... Marahkah kau jika kukatakan andainya Hawa tergelincir, maka Adam yang patut tanggung! Kenapa..? Mengapa begitu ADAM ?? Ya! Ramai orang berkata jika anak jahat ibu-bapak tak pandai mendidik, jika murid bodoh, guru yang tidak pandai mengajar! Adam kau selalu berkata, Hawa memang keras, tak mau dengar kata, tak mudah diberi nasihat, kepala batu, pada hematku yang dhaif ini Adam, seharusnya kau tanya dirimu, apakah didikanmu terhadapku sama seperti didikan Nabi Muhammad SAW terhadap isteri-isterinya? Adakah Adam melayani Hawa sama seperti psikologi Muhammad terhadap mereka? Adakah akhlak Adam-Adam boleh dijadikan contoh terhadap kaum Hawa?
Adam... Kau sebenarnya imam dan aku adalah makmummu, aku adalah pengikut-pengikutmu karena kau adalah ketua. Jika kau benar, maka benarlah aku. Jika kau lalai, lalailah aku. Kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu. Akalmu sembilan, nafsumu satu. Aku...akalku satu nafsuku beribu! Dari itu Adam....pimpinlah tanganku, karena aku sering lupa, lalai dan alpa, sering aku tergelincir didorong oleh nafsu2ku. Bimbinglah aku untuk menyelami kalimat Allah, perdengarkanlah aku kalimat syahdu dari Tuhanmu agar menerangi hidupku. Tiuplah ruh jihad ke dalam dadaku agar aku menjadi mujahidah kekasih Allah.
Adam... Andainya kau masih lalai dan alpa dengan ulahmu sendiri, masih segan mengikut langkah para sahabat, masih gentar mencegah mungkar, maka kita tunggu dan lihatlah, dunia ini akan hancur bila kaumku yang akan memerintah.
Malulah engkau Adam, malulah engkau pada dirimu sendiri dan pada Tuhanmu yang engkau agungkan itu...
Posted by sepi at 6:55 AM 0 comments
Sekadar Nasihat Untuk Kaum Hawa
- Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkan kata-kata kebaikan.
- Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
- Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan.
- Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
- Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
- Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa, jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur.
- Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri, dan satu lagi untuk menolong orang lain.
- Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
- Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Kerana di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
- Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Posted by sepi at 6:17 AM 0 comments
8C Buat Suami Benci Isteri
C1. CABAR
Lelaki mempunyai ego mereka tersendiri. Jadi mereka tidak suka dicabar terutama sekali oleh wanita. Wanita perlu tahu batas tindakan mereka agar lelaki tidak rasa tercabar. Isteri kalau bergaduh dengan suami mulalah kata “Kalau awak berani cubalah cari perempuan lain! Dr Fadillah kata JGN CABAR SUAMI… nanti suami buat betul-betul isteri juga yg putih mata…
C2. CABUL
Cabul ni bermaksud keji dari segi perangai sehingga seseorang wanita itu langsung tidak malu. Misalnya bergaul bebas dgn lelaki yang bukan muhrim tanpa menghirau batas pergaulan. Juga perbuatan & kata2 isteri yang tak sopan (isteri hilang sifat malu)seperti keluarkan kata2 yg tidak baik pada mertua…
C3. CELUPAR
Wanita yg cantik akan kelihatan hodoh jika mulutnya celupar. Celupar lebih kurang cabul juga. Isteri selalu cakap yang tidak manis, selalu terlepas cakap pada suami sehingga membuat suami jauh hati.
C4. COMOT
Terdapat wanita yg cantik tetapi comot. Comot ini samada melibatkan wajah wanita itu, penampilannya yg selekeh, kerja yg dilakukan serta tindak-tanduknya. Contohnya, isteri bila nak keluar rumah baru nak bersolek dan comel tapi kat rumah comot. Suami pula di tempat kerja asyik pulak nampak yg comel2 aje… Ada isteri kata – mekap untuk suami, tapi kat rumah tak praktik pun.
C5. CEMBURU
Cemburu perlu dalam sesuatu hubungan. Tetapi wanita yg terlampau cemburu hingga pasangannya merasa terkongkong akan membawa padah kepada perhubungan mereka. Ini membuatkan lelaki akan rasa diri mereka tidak dipercayai. Suami lemas kalau isteri cemburu berlebih-lebihan… sikit2 dok telefon suami kat tempat kerja. Suami baru balik kerja dah kita tanya macam-macam. Suami balik lewat overtime dah syak yg bukan2…
C6. CEREWET
Kata ulama hati wanita terletak pada mulutnya. Oleh itu wanita perlu mengawal percakapannya. Suami tak suka bila isteri cerewet tak bertempat. Contohnya kalau suami bawa makan luar, isteri nak tempat yang class2 aje. Restoran nak ada air-cond aje.
C7. CINCAI
Buat kerja rumah cincai, masak cincai, kemas rumah cincai, jaga anak cincai. Dr Fadillah kata suami paling benci bila isteri cincai jaga anak… anak dah masuk longkang tapi mak dok lepak depan tv lagi….
C8. CUAI
Kebiasaan lelaki tidak suka jika pasangannya cuai terutama apabila ia melibatkan masa.. Misalnya apabila suami menetapkan keluar jam 3 tetapi pada masa yg ditetapkan isteri masih sibuk bersiap, bersolek, mengemas. Ini akan membuatkan mereka benci kerana situasi sebegini.
8C ini lambang keperibadian muslimah yang lemah akhlaknya. Berpelajaran tinggi belum tentu tinggi akhlaknya. Tapi kita insan yg mudah lupa & lalai… ada masa2 tertentu, mungkin juga kerana sifat suami & keadaan sekeliling yang buat kita mempunyai salah satu ciri2 8C tu.
Posted by sepi at 6:13 AM 0 comments
EMAK..OOH EMAK
Bila dahaga, yang susukan aku….mak
Bila lapar, yang suapkan aku….mak
Bila keseorangan, yang sentiasa di sampingku….mak
Kata mak, perkataan pertama yang aku sebut….mak
Bila bangun tidur, aku cari….mak
Bila nangis, orang pertama yang datang….mak
Bila nak bermanja, aku dekati….mak
Bila nak bergesel, aku duduk sebelah….mak
Bila sedih, yang boleh memujukku hanya….mak
Bila nakal, yang memarahi aku….mak
Bila merajuk, yang memujukku cuma….mak
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah….mak
Bila takut, yang tenangkan aku….mak
Bila nak peluk, yang aku suka peluk….mak
Aku selalu teringatkan….mak
Bila sedih, aku mesti telefon….mak
Bila seronok, orang pertama aku nak beritahu….mak
Bila bengang, aku suka luah pada….mak
Bila takut, aku selalu panggil….”mmaaakkkk!”
Bila sakit, orang paling risau adalah….mak
Bila nak exam, orang paling sibuk juga….mak
Bila buat hal, yang marah aku dulu….mak
Bila ada masalah, yang paling risau….mak
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni….mak
Yang selalu masak makanan kegemaranku….mak
Kalau balik ke kampung,
Yang selalu bekalkan ulam & lauk pauk…..mak
Yang selalu simpan dan kemaskan barang-barang aku….mak
Yang selalu berleter kat aku….mak
Yang selalu puji aku….mak
Yang selalu nasihat aku….mak
Bila nak kahwin..Orang pertama aku tunjuk dan rujuk…..mak
Aku ada pasangan hidup sendiri….
Bila seronok, aku cari….pasanganku
Bila sedih, aku cari….mak
Bila berjaya, aku ceritakan pada….pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada….mak
Bila bahagia, aku peluk erat….pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat….mak
Bila nak bercuti, aku bawa….pasanganku
Bila sibuk, aku hantar anak ke rumah….mak
Bila sambut valentine….aku bagi hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu….aku cuma dapat ucapkan “Selamat Hari Ibu”
Selalu….aku ingat pasanganku
Selalu….mak ingat kat aku
Bila-bila….aku akan telefon pasanganku
Entah bila….aku nak telefon mak
Selalu….aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah bila….aku nak belikan hadiah untuk mak
Posted by sepi at 6:11 AM 0 comments
Tenangkan Diri Sebelum Membuat Keputusan
Pernah tak anda membuat keputusan ketika anda sedang marah? Adakah keputusan yang dibuat itu merupakan keputusan yang betul dan memberikan kepuasan pada diri anda?
Pernah pada suatu hari itu, seorang lelaki sedang menghadapi masalah dengan kekasih beliau. Disebabkan tidak tahan dengan perangai dan sikap kekasihnya menyebabkan dia ingin membuat satu keputusan yang bagi saya tidak patut dia lakukan.
Pada ketika itu, beliau berada dalam keadaan tertekan dan marah dan memberitahu pada saya yang dia ingin memutuskan perhubungan dengan kekasihnya.
Lantas segera saya menasihatinya supaya bertenang dan jangan buat keputusan secara terburu-buru. Pada mulanya, beliau tidak mahu mendengar nasihat saya. Mungkin beliau masih dalam keadaan marah ataupun beremosi.
Tetapi setelah diperjelaskan dengan lebih lanjut mengenai akibat dari keputusan yang dia bakal buat menyebabkan dia menarik semula keputusan itu.
Dalam situasi ini, kita masih bernasib baik kerana saya sempat menghalang beliau dari melafazkan kata untuk putuskan perhubungan dengan kekasihnya. Dan setelah beliau berehat sebentar dan berfikir sejenak, barulah dia sedar yang jauh di sudut hati, masih ada lagi sifat sayang dan cinta pada kekasihnya. Dan baru-baru ini saya dapat tahu yang beliau sedang gembira dan ceria disamping kekasihnya yang tersayang.
Apa yang saya cuba sampaikan dalam entri kali ini adalah, jangan biarkan diri kita membuat keputusan ketika kita sedang marah, beremosi ataupun fikiran terganggu. Berikan diri kita masa untuk bertenang terlebih dahulu. Biarkan diri dan minda kita berehat sebelum kita membuat sebarang keputusan.
Keputusan yang dibuat secara terburu-buru yang dicampur dengan kemarahan dan emosi, akan menghasilkan keputusan yang mengecewakan, sedih dan mendukacitakan. Jadi, sebelum kita membuat keputusan, pastikan diri kita tenang supaya keputusan yang kita buat tidak akan mengecewakan kita di masa hadapan.
Posted by sepi at 6:09 AM 0 comments
Erti Disebalik Kesetiaan
Ramai insan yang masih lagi tidak faham akan apakah erti kesetiaan dalam sebuah perhubungan. Ramai yang bertanya mengapa kita perlu setia, sedangkan belum tentu kekasih kita itu menjadi pasangan hidup kita? Disebabkan persoalan inilah kecurangan sering berlaku dimasa kini, sehingga ramai antara insan di muka bumi ini dilanda kekecewaan dan ada yang menyedihkan sehingga sanggup membunuh diri apabila ditinggalkan kekasih.
Kesetiaan dalam perhubungan adalah sangat penting, ini adalah kerana kita telah mengambil amanat dan tanggungjwab daripada pasangan kita itu untuk menjadikan dirinya hanya satu dihati kita sewaktu kita mengambilnya sebagai kekasih. Alangkah sedihnya apabila tanggugjawab atau amanat yang seharusnya kita jaga itu, tidak kita tunaikannya…? Tidakkah ia sama dengan penipuan…? Jangan taburkan janji jika kita tidak mampu untuk tepati dan jangan mengata cinta kalau kita tidak mampu untuk memberikannya sepenuh hati…
Ingatlah bahawa, hidup kita seperti roda, tidak semestinya kita sentiasa berada di atas. Jika kita permainkan hati insan lain, suatu masa kita juga akan dipermainkan… Dan pada waktu itu, penyesalan tiada gunanya… Setiap apa yg kita lakukan pasti ada balasanya, hanya masa yang dapat menentukan…
Untuk insan yang menjaga kesetiaan terhadap pasangan, anda adalah yang terbaik. Jadilah insan yang boleh membahagaian pasangan kita tanpa rasa jemu. Jika anda dicurangi, jaganlah bersedih ataupun berdendam, tetaplah menjadi yang terbaik. Kerana anda mempunyai maruah diri, jangan samakan diri anda dengan insan yang tidak setia. Anda telah melakukan yang terbaik untuk pasangan anda dengan menjaga keperibadian diri dengan sebaiknya. Mereka tidak pandai menjaga harga diri mereka. Suatu hari nanti mereka akan menyesal dan akan menyedari akan kebaikan yang anda lakukan…
Tidak penting utk kita ketahui sama ada pasangan kita jujur, ikhlas atau setia dengan kita yang penting Allah tahu kita bagaimana, dan Allah tidak akan mensia-siakan apa yang kita lakukan… Tawakal dan redha lah…
Lelaki atau wanita yang baik hanya untuk lelaki atau wanita yang baik…
Manakala lelaki atau wanita yang tidak baik hanya untuk lelaki yang tidak baik…
Pilihan adalah di tangan anda…
Posted by sepi at 6:08 AM 0 comments
RINDU
Dikau dtg lg..
Menyapa segenap sanubari
Dikala sepi mencengkam diri
RINDU
Apakah yg dikau cari..
Mengapa sering menghimpit hati
RINDU
Tidakku tahu keperluanmu..
Bijak mencuri lakaran perasaanku
RINDU
Kesungguhan darimu..
Dalam meniti layar hatiku
Membuaiku bagai ombak lalu
RINDU
Ku ingin tahu..
Adakah benar dikau pelengkap indah kenanganku
Atau
Dikau hanyalah bayangan luka gurisan kalbu
RINDU
Kepastian tetap aku nanti..
Biarpun menanti di hujung hari
Posted by sepi at 6:03 AM 0 comments
Ke arah mana halanya
Bagi insan yang terleka
Mengejar nikmat dunia
Bagaikan hidup selamanya
Tak peduli dosa noda
Seksa azab neraka
Hidup jauh dari rahmatNya
Terpedaya pada dunia
Pentas ciptaan manusia
Terlupa pada segala
Mengikut nafsu semata
Membiar syaitan beraja
Di hati dan juga jiwa
Mengejar dunia penuh debu dosa
Teguhkanlah iman dalam diri
Moga dikau akan merasai
Betapa indah nikmat Ilahi
Dan yakin kau akan dirahmati
Harus kau percaya dengan pasti
Dunia tidak kekal abadi
Hanya menguji cekalnya hati
Sebagai khalifah yang sejati
Tak perlu kau meragui
Andai teguh keimananmu
Pasti bahagia menanti
Posted by sepi at 5:56 AM 0 comments
Hanya Satu Klik Dosa Mencurah-Curah
Apabila zaman semakin maju, kecanggihan teknologi akan semakin kedepan dan masyarakat awam akan semakin mudah untuk mendapatkan sesuatu maklumat yang diperlukan hanya dengan satu klik. Dengan adanya kemudahan komputer dan email ini masyarakat akan terdedah dengan ancaman dan bahana video dan cerita-cerita lucah yang semakin meluas. Hampir ada pada setiap pelajar samada dikolej dan universiti termasuk yang bekerja akan mendapat kemudahan internet yang disediakan. Walaupun teknologi sebenarnya di ciptakan untuk kebaikan dan manfaat seluruh manusia, tetapi ia tidak terkecuali juga daripada dieksplotasi untuk membawa keburukan juga.
Mendapatkan bahan-bahan terlarang seperti gambar dan video-video lucah dari internet memang mudah dan aktiviti ini semakin berleluasa terutamanya yang semakin meningkat remaja tetapi sebenarnya mereka tidak menyedari bahawa perbuatan itu boleh mengundang padah. Lebih mendukacitakan apabila ada yang gila ataupun boleh dikatakan hilang akal menulis cerita-cerita yang berunsur lucah dan menyebarkan video-video porno hanya untuk kepuasan mereka supaya dapat ditonton dan dibaca oleh pengunjung-pengunjung internet tanpa mereka sedari bahawa perbuatan mereka itu membawa malapetaka yang berterusan.
Penulis, pengirim dan penyebar bahan lucah terutamanya yang muslim perlu sedari apabila mereka melakukan perkara terkutuk tersebut tanpa disedari dosa mereka sukar diampunkan. Ini kerana jika anda sempat bertaubat insyaAllah dosa anda akan diampunkan tetapi bagaimana pula dengan perbuatan anda yang menyebarkan bahan-bahan lucah tersebut yang menyebabkan ramai manusia terdorong melakukan maksiat?. Dosa manusia terus dengan Allah, seperti meninggalkan solat fardu , puasa, zakat dan sebagainya akan Allah ampunkan tetapi dosa kita sesama manusia hanya Allah akan ampunkan bila insan tersebut mengampunkan kita.
Apabila seorang sahaja yang membuka laman web tersebut maka dia akan mendapat dosanya dan penyebar lucah tersebut akan mendapat habuan dosanya juga. Tetapi realitinya bukan seorang sahaja tetapi berjuta-berjuta manusia yang membuka laman web prono tersebut.Ini kerana apabila seseorang itu melakukan perkara yang dilarang oleh agama seperti perkara tersebut maka setiap manusia yang membuka laman web tersebut maka si penyebar dan penulis web tersebut akan mendapat dosanya tanpa kurang bagi setiap orang yang membukanya. Jika andalah orangnya berapa banyak dosa anda yang perlu ditanggung lagi.Ini sebagaimana dalam sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
Ertinya : "Sesiapa yang melakukan sesuatu yang buruk, maka ke atasnya dosa dan dosa setiap orang yang membuatnya tanpa sedikit kurang pun dosanya.." ( Riwayat Ahmad dan lain-lain : Sohih )
Inilah satu malapetaka yang sangat besar pada zaman ICT ini. Dengan sekali klik sahaja saham dosa akan mencurah-curah. Namun itulah antara punca untuk mengheret seseorang itu kepada gejala sosial atau naluri ingin tahu. Maka keberangkalian seseorang itu terangsang untuk terus meneroka laman web sedemikian amatlah tinggi. Sebab itu bagi seseorang muslim apabila timbul keinginan untuk membuka laman web sedemikian hendaklah berhati-hati dan perlu ada belas kasihan bagi mengelakkan kita dan pengirim dari berdosa. Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
Ertinya :"Seseorang di antara kamu tidak beriman (dengan sempurna) kecuali setelah mencintai saudaranya sepertimana mencintai dirinya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam al-Iman no. 7)
Maka sebagai seorang muslim tidak perlu terjerumus sekali kekancah tersebut bagi mengelakkan kita dan mereka mendapat dosa-dosa yang dilakukan olehnya. Ini kerana setiap perkara dosa tidak boleh bagi manusia membantu dalam urusan tersebut sebagaimana firman Allah s.w.t yang bermaksud:
Dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan." (Surah Al-Maidah: 2)
Selain itu juga terdapat anasir-anasir jahat dengan menggunakan internet terutamanya laman web lucah sebagai tarikan sebelum pengunjung menjadi mangsa. Mereka akan menyerang komputer menjadi lembap atau rosak dan juga boleh menyebabkan kerugian. Senario ini telah meluas apabila ramai para pengguna internet ditipu dan mengadu bil internet dan telefon mereka terlalu tinggi. Ini kerana apabila kita melayari laman web prono tersebut komputer mereka sebenarnya telah diceroboh oleh virus yang melakukan sambungan internet ke talian antarabangsa. Maka sudah tentu bil telefon akan dikenakan caj tempatan dan caj antarabangsa kerana ia telah dihubungkan ketalian luar Negara.Malah perisian jahat itu boleh mencuri rahsia dalam komputer seperti nombor kad kredit dan perkara-perkara yang kita tidak sedari boleh membawa masalah dan mengundang padah pada diri sendiri.
Posted by sepi at 5:47 AM 0 comments
DOSA YANG LEBIH BESAR DARI BERZINA
Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menagkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Dia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam.Maka terdengarlah ucapan dari dalam “Silakan masuk”. Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, “Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.
“Apakah dosamu wahai wanita ayu?” tanya Nabi Musa a.s. terkejut. “Saya takut mengatakannya.”jawab wanita cantik. “Katakanlah jangan ragu-ragu!” desak Nabi Musa.Maka perempuan itupun terpatah bercerita, “Saya… telah berzina. “Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, “Dari perzinaan itu saya pun… lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya… cekik lehernya sampai… tewas,” ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, “Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!”… teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya?Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya.
Nabi Musa terperanjat. “Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?” Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. “Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?”
“Ada!” jawab Jibril dengan tegas. “Dosa apakah itu?” tanya Musa kian penasaran.”Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina“.Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.
Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya. (Dikutip dari buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy
Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur’an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka’bah.
Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub.Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.
Posted by sepi at 5:41 AM 0 comments
HARGA DIRI
Harga diri manusia adalah maruahnya
Pada maruahlah keindahan seseorang itu
Maruah tidak boleh dijualbeli
Kerana itu jagalah maruah diri
Jangan cemarkan maruah diri
Hilang kepercayaan seluruh manusia
Allah dan Rasul juga memandang tinggi maruah manusia
Jika di dalam kehidupan seseorang itu sudah dapat dilihat cacat-celanya
Seperti pembohong, penzina, bergaul bebas dengan betina,
mungkir janji, khianat, rosak akhlaknya, menzalimi, penipu,
mementingkan diri jadi budaya, harga diri sudah tiada
Hilanglah kepercayaan manusia
Diwaktu ini ilmu yang tinggi tidak dapat menebusnya
Wang ringgit tidak dapat memulihkannya
Pangkat dan darjat begitu juga
Sekalipun bertaubat
Jagalah harga diri jangan sampai tercemar
Jika berlaku musnah dan punah harga diri
Nama baik tercemar
Menderitalah sepanjang hidup seseorang itu
Posted by sepi at 4:34 AM 0 comments
Andai saat ini ilahi memanggilku
kembali,
Ku harap kau tabah menghadapi,
Detik-detik dan liku hidup ini,
Kerana
Aku tak mungkin lagi berada disisimu,
Aku tak lagi dapat mengusap wajah
manjamu itu,
Tak mungkin aku mampu lagi menggapai
tanganmu,
Apatah lagi untuk aku mencarik hatimu
dengan..
Tinta-tinta kerinduan,
Warkah-warkah kasih sayang,
Irama-irama kesyahduan,
Bait-bait puisi riang,
Dan baris-baris kenangan yang pernah
kita simpulkan..
Sayang...
Andai saat ini saat terakhir aku di
sisimu
Izinkan aku tatapi tiap lirik wajahmu,
Izinkan aku mencuit senyum manja,
Izinkan aku selami hatimu,
Izinkan aku padamkam luka di jiwamu,
Biarkan sisa hidup ini dengan ku tabur
sedetik bahagia,
agar
Kau takkan mudah melupakan aku,
Kau tak mudah tinggalkan cintaku,
Tak mudah kau usir rindu yang
bertandang saat ini,
Biar ia menjadi sejarah yang tak
mungkin kau lupa,
Cukuplah sehingga kau belum
berpunya..
Sayang..
Andai masa sudah mengakhiri,
Andai saat yang dinanti tiba di hati..
Ku harap kau rela membiarkan ku pergi,
Ku harap kau dicucuri rahmat dari
ilahi,
Sentiasa bahagia dan hidup ceria,
Akan ku lihat kau dari jauh,
Jangan lupakan aku biarpun kau dah
berpengganti..
Hulurkan doamu padaku tiap malam agar
aku bisa mendengar lagi,
Suara merdumu,
Hadiahkanku bacaan yasin dan doa,
setiap kali kau akhiri tututan mu
sayang...
Posted by sepi at 4:31 AM 0 comments
PADA SETIAP KESETIAAN ADA KECURANGAN
sebelum dapat memang ingat bagus sangat, tapi setelah betul-betul menjadi hak milik baru sedar kekurangannya. Ini selalu tidak disedari oleh pasangan-pasangan bercinta. Sewaktu bercinta langsung tak nampak cacat celanya tapi setelah betul-betul hidup sebumbung, mak datuk, banyaknya masalah..
Dulu sewaktu dipelihara ibu ayah tak pernah kena tempeleng, sekarang sejak berkahwin asyik makan sepak terajang. Yang hairan cukup masa anak masih bertambah juga.
Bukan tak boleh menaruh harapan setinggi gunung, tapi berpada supaya tidak gila.Masalahnya anda terlalu mencintai, terlalu menyayangi, terlalu mengasihi, akibatnya anda tidak akan percaya dengan semua kecacatan yang ada. Bukan tidak ada orang sampaikan itu ini, begitu begini, tapi anda tidak mahu percaya. Kadang-kadang tegahan daripada ibu ayah sendiri tidak diendahkan malah mereka ditempelak. Ah, bukan emak yang nak kahwin!
Kenapa biarkan luka ini semakin dalam? Kenapa biarkan rindu ini menjadi parah? Kenapa biarkan air mata ini kian berderai? Kenapa biarkan kesepian ini begitu mencengkam? Kerana aku tak pernah berhenti merindu pada keindahan yang pernah tercipta antara kita.
Berpadalah dalam menyayangi, mencintai dan mengasihi sewaktu di alam percintaan kerana terlalu menyayangi, mencintai dan mengasihi akan menyebabkan anda sanggup berkorban. Pengorbanan tak bertempat selalunya membawa padah.
Pada setiap keindahan, sedarlah ada keburukan. Pada setiap kesetiaan awaslah pada kecurangan. Pada setiap janji percayalah ada kalanya akan dimungkiri.
Cinta menjadikan manusia BUTA, tidak dapat menilai hakikat sebenar. Maka, elok lah tatkala bercinta seseorang dijadikan tempat bertanya. ALLAH swt sentiasa di atas, Nabi sentiasa diingati, ibu ayah tak pernah dilupakan, menebat diri dengan ilmu pengetahuan dan mencintai diri sendiri diutamakan. Jika lima elemen ini berada di puncak, apa jua masalah yang muncul dalam bait-bait cinta dengan mudah dapat diatasi. Tidak mungkin bunuh diri kalau ALLAH swt masih ada, tidak mungkin dikorbankan kalau ingat Nabi, tidak mungkin derhaka kalau ingat ibu ayah, tak mungkin kecundang kalau berilmu dan tidak mungkin pipih dihimpit permasalahan cinta kalau sayangkan diri sendiri.
Ingat lah!!!…..Jiwa-jiwa yang gelisah akan panik menghadapi kesusahan, manakala jiwa-jiwa yang senyum akan mengatasi kesusahan dengan mudah¦fikir-fikirkan lah
Posted by sepi at 4:09 AM 0 comments
tak belajar hari ini sudah tentu kita akan menjadi manusia sebodoh-bodohnya pada hari esok.
Posted by sepi at 4:06 AM 0 comments
Tak ada peluang lagi kah utk org yg pernah zina mendapat suami/isteri yang soleh/solehah..?
Jodoh semua tu ketentuan Allah ... selalunya urusan kehidupan ni Allah atur tu cantik untuk
kita ... kalau betul-2 bertaubat mungkin Allah akan temukan juga dengan jodoh yang setara, yang pernah juga tersasar dalam kehidupan tapi sudah bertaubat dan jadi lebih baik dari yang dijangka ... apa pun doa pada Allah dapat yang terbaik ... definisi "terbaik" itu adalah subjektif .. tak semestinya pakai kopiah, ustaz, ngaji agama, teruna dll ...
Insya Allah.. kalau benar-benar bertaubat dengan taubat nasuha, maka Allah s.w.t. menganugerahkan kepada sesiapa sahaja dengan kebaikan apa sahaja sesuai dengan kehendakNya. Yang penting adalah kita sentiasa baik sangka kepada Allah s.w.t. dan sentiasa mengharapkan hanya redha Allah s.w.t. sebagai harapan tertinggi dalam kehidupan kita.
WaAllahualam ....
Posted by sepi at 1:01 AM 0 comments
hayatilah kisah ini....
PADA suatu senja, seorang wanita berjalan terhuyung-hayang. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahawa dia berada dalam dukacita.
Kulit wanita itu bersih. Badannya ramping dan wajahnya ayu. Namun, kesedihannya tidak dapat diceriakan dengan wajahnya yang cantik itu.
Kepedihan dan kesedihan yang amat sangat jelas terbayang pada wajah wanita itu.
Wanita itu bagaikan hilang punca dan tidak tahu apa hendak dilakukan bagi mengubati kelukaannya.
Dia kemudian melangkah perlahan-lahan menghampiri rumah Nabi Musa. Diketuknya pintu rumah Nabi Musa perlahan-lahan sambil memberi salam.
Apabila mendengar salam itu, Nabi Musa membalasnya dan mempersilakan wanita itu masuk ke rumahnya.
Perempuan cantik itu masuk ke rumah Nabi Musa sambil kepalanya terus tunduk merendah diri.
Air matanya berderai ketika bersuara kepada Nabi Musa.
Katanya: “Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.”
“Apakah dosamu wahai wanita ayu?”tanya Nabi Musa terkejut.
“Saya takut mengatakannya.” balas wanit itu.
Nabi Musa kemudian berkata: “Katakanlah jangan ragu-ragu!"
Wanita itu dalam nada suara rendah kemudian bercerita: “Saya telah berzina.”
Nabi Musa terkejut, hatinya tersentak mendengar pengakuan wanita itu.
Wanita itu kemudian meneruskan ceritanya: “Hasil perzinaan itu saya hamil. Selepas anak itu lahir, saya cekik lehernya hingga mati.”
Wanita itu terus menangis selepas menceritakan hal itu kepada Nabi Musa.
Nabi Musa marah dengan apa yang dilakukan oleh wanita itu. Dengan muka yang berang dia mengherdik wanita itu: “Perempuan jahat, pergi kau dari sini, agar seksa Allah tidak datang ke rumahku kerana perbuatanmu.
“Pergi kau dari sini.”
Hancur luluh hati wanita itu apabila mendengar perkataan yang keluar dari mulut Nabi Musa.
Secara perlahan-lahan dengan hati yang sayu, wanita itu melangkah keluar dari rumah Nabi Musa.
Ratap tangisnya amat memilukan. Dia tidak tahu ke mana lagi hendak mengadu nasib.
Hatinya bertambah pilu apabila seorang Nabi pun menolaknya, apa lagi manusia biasa? Siapa yang sudi menerima dan mendengar kesedihannya?
Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.
Selepas wanita itu meninggalkan rumah Nabi Musa, Jibril turun menemui baginda.
Jibril bertanya kepada Nabi Musa: “Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat daripada dosanya?
“Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"
Nabi Musa terperanjat. Katanya: "Dosa apakah yang lebih besar daripada kekejian wanita penzina dan pembunuh itu?"
“Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang keji itu?"
“Ada!" jawab Jibril tegas.
“Dosa apakah itu?" tanya Musa yang ingin tahu mengenainya.
Jibril menjawab: "Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal.
“Dosa orang itu lebih besar daripada seribu kali berzina.”
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya.
Dia mengangkat tangan dengan khusyuk untuk memohon keampunan kepada Allah untuk perempuan itu.
Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahawa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya.
Ini bererti orang itu seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya.
Dalam hadis Rasulullah disebutkan orang yang meninggalkan solat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 al-Quran, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya dalam Kaabah.
Dalam hadis lain disebutkan bahawa orang yang meninggalkan solat hingga terlewat waktu, kemudian dia mengqadanya, maka dia akan diseksa dalam neraka selama satu huqub.
Satu huqub adalah 80 tahun. Satu tahun ada 360 hari, sedangkan satu hari di akhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.
Solat itu tiang agama dan kemuncak nilai atau etika kehidupan Muslim Ia ialah satu bentuk ibadat yang penuh dengan hikmah dan falsafahnya. Allah berfirman bermaksud : “Sesungguhnya solat itu ialah satu ketetapan yang diwajibkan ke atas orang yang beriman, yang tertentu waktunya.” (Surah an-Nisa, ayat 103)
Abdullah ibn Umar meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda: “Islam tertegak atas lima rukun iaitu bersaksi bahawasanya tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya; mendirikan solat; membayar zakat; mengerjakan haji dan puasa pada Ramadan."
Agama Islam diibaratkan oleh Rasulullah sebagai sebuah khemah yang disokong oleh lima batang tiang.
Tiang tengahnya ialah kalimah syahadah. Empat tiang lagi ialah tiang sokongan yakni satu tiang pada tiap satu penjuru khemah itu.
Tanpa tiang tengah, maka tiang itu tidak boleh ditegak dan sekiranya mana-mana satu daripada tiang sokongan yang di penjuru itu hilang, maka runtuhlah penjuru khemah yang rosak itu.
Kini marilah kita lihatlah dengan mata sendiri sejauh manakah kita tegakkan agama Islam itu.
Apakah akan berlaku jika meninggalkan salah satu daripada Rukun Islam, contohnya solat? Pastinya, khemah itu akan roboh.
Mengenai orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan bersungguh-sungguh bererti dia masih mempunyai iman di dadanya. Dia menyesal atas perbuatannya kerana sudah melanggar perintah Allah. Dia juga tahu melakukan kesalahan di sisi agama dan mengakui kesalahannya.
Orang yang bertaubat itu sedar bahawa Allah akan membalas kejahatannya dan oleh itu mahu bertaubat serta berikrar tidak akan melakukannya lagi.
Taubat bermaksud kembali kepada Allah dengan melepaskan ikatan perlakuan dosa secara berterusan dari hati yang ikhlas kemudian bangun dengan melaksanakan perintah Allah. Allah telah memerintahkan kepada seluruh orang yang beriman untuk bertaubat.
Allah berfirman yang bermaksud: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang yang beriman nescaya kamu beruntung.” (Surah an-Nur, ayat 31)
Malah, Allah menyifatkan orang yang tidak mahu bertaubat termasuk dalam golongan yang zalim.
Firman-Nya bermaksud: “...Dan barang siapa yang tidak mahu bertaubat, mereka itulah orang yang zalim.” (Surah al-Hujurat, ayat 11)
Taubat adalah penyucian diri daripada segala dosa yang dilakukan oleh seorang hamba terhadap Tuhannya sama ada disengaja atau tidak. Taubat adalah meninggalkan segala amalan maksiat yang dilakukan dan digantikan dengan amalan kebajikan.
Taubat mempunyai beberapa syarat dan rukun-rukunnya. Barang siapa yang meninggalkan dosa semata-mata tanpa melakukan segala perbuatan yang disukai dan dicintai oleh Allah, maka ia tidak dipanggil orang yang bertaubat. Melainkan dia kembali dan mara menuju ke arah rahmat Allah.
Antara syarat bertaubat ialah segera meninggalkan dosa, menyesali dosa yang dilakukannya, berniat tidak mengulanginya lagi serta mengembalikan hak orang yang dizaliminya atau meminta halal daripadanya.
Taubat hendaklah dilakukan semata-mata kerana Allah dan bukan kerana sebab lain seperti kerana takut celaan orang.
Oleh itu, orang yang hendak bertaubat mestilah menyesali perbuatan dosanya, menghilangkan segala keinginan berbuat dosa dan menyesali kelengahan taubatnya.
Sabda Rasulullah bermaksud: “Menyesal itu adalah taubat.” (Hadis riwayat Ahmad Ibn Majah) Di samping itu, hendaklah dia merasakan bahawa dosa itu adalah keji dan sangat berbahaya. Ini bererti taubat yang benar tidak mungkin disertai dengan perasaan senang apabila teringat dosa-dosanya yang lalu.
Orang yang bertaubat hendaklah yakin bahawa Allah Maha Pengampun walaupun dia melakukan dosa sebesar gunung kerana rahmat Allah amat luas.
Firman Allah bermaksud: “Dan rahmatKu meliputi segala sesuatu.” (Surah al-A’raf, ayat 156).
Hadis Rasulullah juga menjelaskan bahawa orang yang bertaubat daripada dosanya bagaikan orang yang tidak mempunyai dosa sama sekali.
Taubat mempunyai kedudukan yang tinggi dan seseorang hamba memerlukan taubat setiap masa dan ketika selagi hayat dikandung badan.
Rasulullah menyeru umatnya supaya memperbanyakkan beristighfar dan Baginda sendiri memohon ampun dan beristighfar lebih 70 kali sehari.
Sabda Rasulullah bermaksud : “Bertaubatlah kamu kepada Tuhan kamu, sesungguhnya aku sentiasa memohon ampun kepada Allah dalam satu hari lebih 70 kali.”
Saidatina Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah mengapa Baginda banyak melakukan ibadat dan beristighfar, sedangkan Allah telah mengampunkan segala dosa Baginda yang lalu dan segala dosa di belakang hari. Jawab Baginda: “Wahai Siti Aisyah! Apakah tidak wajar aku ini menjadi seorang hamba yang amat bersyukur kepada Tuhannya?”
Fikir dan renungkanlah...!!!
Posted by sepi at 12:59 AM 0 comments
"Penzina hanya untuk penzina"-benarkah.?
Hukuman zina terdapat dengan jelas di dalam surah An-Nur ayat 2) Bagaimanapun, tindakan menyerah diri kepada pihak berkuasa pada hemat saya tiadalah gunanya di sisi Allah SWT, kerana undang-undang yang ada hari ini hanya memperuntukan hukuman bagi penzina yang sabit kesalahannya ; beberapa ribu ringgit, beberapa kali sebatan dan beberapa tahun penjara (saya tidak ingat dengan tepat hukumannya). Apa yang jelas semua ini bukanlah undang-undang yang dapat menghilangkan dosa zina di sisi Allah, malah merugikan lagi, dihukum dengan hukuman manusia dan tidak pula diampun di sisi Allah.
Cuma saya pernah mendapat satu pendapat yang agak ganjil tetapi ada rasionalnya iaitu, sesiapa yang ingin pasti menghapuskan dosa zinanya di zaman kini, mereka di cadangkan untuk pergi di Saudi Arabia yang mempunyai peruntukan hukuman sebat. Lalu orang yang berzina tadi bolehlah mengaku ia telah berzina dan akan dihukum di sana, maka hilangkan dosanya di sisi Allah SWT. Saya tidak mampu komen panjang akan cadangan ini, cuma pendapat peribadi saya, ia kelihatan boleh diterima dari satu sudut, walaupun mempunyai kontra dalam beberapa sudut yang lain.
Bagi individu yang tidak mampu keluar mencari hukuman atau tiada peruntukan hukuman sebenar (seperti ikhlasnya pemuda bernama Ma’iz bin Malik pada zaman Nabi yang mengaku berzina berkali-kali di hadapan Nabi untuk menghapuskan dosanya dengan rejaman – demikian di dalam riwayat Abu Daud dari Abu Hurayrah r.a ), maka tanpa syak lagi, Pertama : Pihak berwajib akan menanggung dosa kerana tidak menyediakan peruntukan hukumannya. Kedua : Individu yang telah berzina mesti segera bertawbat nasuha dan jangan sekali-kali putus asa dengan rahmat dan pengampunan Allah SWT.
Syarat tawbat ini adalah :-
Perlunya bersegera dan berterusan tawbat (selagi belum rasa hilang bersalah) . Firman Allah SWT ertinya : “ Sesungguhnya tawbat di sisi Allah hanyalah tawbat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilannya yang kemudian mereka bertawabat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah Tawbatnya ( An-Nisa : 17)
Berazam kukuh di dalam hati agar tidak lagi ingin kembali kepada perbuatan haram itu. Justeru ia mestilah menjauhkan dirinya dari mendekati apa jua situasi yang boleh membawanya ke arah lembah zina tadi. Tinggalkan semua jalan dan tempat yang boleh mengembalikan kepada zina.
Mempergandakan amal soleh, ia berdasarkan firman Allah ertinya : “ Kecuali orang-orang bertawbat, beriman dan mengerjakan amal soleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan Allah maha pengampun lagi penyayang” ( Al-Furqaan : 70 ). Justeru, banyakkan bersedakah, mengajar orang lain, kenalan dan lain-lain agar menjauhi dosa zina dan menyedarkan sesiapa jua yang mampu tentang dosanya. Maka dengan pahala kebaiakn ini diharap ianya dapat menutup dosa zina tadi.
Sekiranya melibatkan rogol, maka hukuman dan tawbatnya berbeza kerana ia melibatkan pencabulan hak manusia lain, dosanya lebih besar. Dalam hal zina denga rela kedua-dua belah pihak. Imam Abu Yusof (anak murid Imam Abu Hanifah) pernah mencadangkan agar kedua-dua pasangan berkahwin (sekiranya si wanita belum berkahwin) bagi menggugurkan hukuman hudud tetapi pandangan ini ditolak oleh seluruh ulama Mazhab empat. (Bada’I as-Sonai’ , Al-Kasani, 7/62 ; Al-Tasryi’ Al-Jinaie Al-Islami, Abd Qadir Awdah, 2/454). Walaubagaimanapun, dalam hal tawbat, pada hemat saya, ia elok dilakukan bagi menunjukkan kesungguhan tawbat seseorang.
Posted by sepi at 12:57 AM 0 comments
Penzina Ditimpa 4 Kecelakaan
DALAM peristiwa Israk dan Mikraj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan keadaan lelaki dan perempuan yang diletakkan di hadapan mereka dua piring, satu berisi daging yang membangkitkan selera manakala satu lagi berisi daging busuk.
Lelaki dan perempuan itu lebih gemar terhadap daging busuk itu dan tidak langsung menyentuh daging yang membangkitkan selera.
Rasulullah diberitahu Jibril bahawa mereka tergolong di dalam kalangan mereka yang suka berzina.
Allah turut memperlihatkan kepada Nabi Muhammad bagaimana sekumpulan manusia yang digantung pada buah dada mereka dengan rantai api neraka dan dari faraj mereka, keluar nanah busuk, sehingga ada di kalangan ahli neraka itu sendiri tidak senang melihat keadaan mereka dan meminta dijauhkan.
Mereka itu, menurut Jibril, adalah kalangan yang tidak menjaga kehormatan.
Zina adalah perbuatan keji dalam ajaran Islam dan mereka yang melakukannya mendapat dosa besar.
Allah memberi amaran, bahawa balasan-Nya ke atas orang yang berzina tidak lain daripada neraka, yang Allah jadikan untuk menyeksa manusia yang ingkar terhadap larangan-Nya.
Firman Allah, yang bermaksud: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji dan satu jalan yang sangat buruk.” (Surah al-Isra’, ayat 32).
Thabrani an Ibni Abbas meriwayatkan, Rasulullah bersabda bermaksud: “Jauhilah oleh kamu akan zina kerana kecelakaannya empat macam, iaitu hilang seri pada mukanya, disempitkan rezekinya, kemurkaanAllah atasnya, dan ia berkekalan dalam neraka.”
Rasulullah ketika mengikat janji setia dalam satu perjanjian bersama sahabat Baginda, sama ada lelaki atau perempuan, meminta supaya kalangan sahabat lelaki dan perempuan, tidak melakukan syirik, penipuan, mencuri dan berzina.
Allah mengingatkan bahawa, mana-mana umat Islam yang melakukan zina, hendaklah dihukum 100 kali dera (sebatan) terhadap pasangan terbabit.
Firman Allah, yang bermaksud: “Perempuan dan lelaki yang berzina, hendaklah kedua-duanya didera. Masing-masing 100 kali dera (pukulan), janganlah sayang terhadap kedua-duanya dalam menjalankan agamaAllah, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Hendaklah hadir ketika menyeksa kedua-duanya, satu golongan daripada orang mukmin.” (Surah an-Nur, ayat 2)
Sesungguhnya, Allah itu Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun. Sebanyak manapun dosa yang dilakukan oleh hamba-Nya, jika dia benar-benar insaf akan kesalahannya dan bertaubat nasuha kepada Allah, nescaya Allah akan menerima taubat hamba-Nya.
Allah berfirman bermaksud: “Katakanlah, wahai hamba-Ku yangmelampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dengan rahmatAllah. Sesungguhnya, Allah mengampuni dosa semuanya. Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surah az-Zumar, ayat 53).
Melalui ayat lain, Allah berfirman yang bermaksud: “Ibrahim berkata, tidak ada orang yang berputus asa daripada rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat.” (Surah al-Hijr, ayat 56).
Berpandukan firman Allah dan hadis di atas, mereka yang sudah terlanjur melakukan dosa besar itu, tidak harus berputus asa. Dia hendaklah segera bertaubat kepada Allah dan menyesali perbuatannya. Insya-Allah, dosanya akan diampunkan Allah.
Posted by sepi at 12:51 AM 0 comments
Posted by sepi at 12:41 AM 0 comments
TAUBAT ABU HURAIRAH DAN WANITA PENZINA
Posted by sepi at 12:39 AM 0 comments
Apabila lelaki sepi, wanita sunyi
Oleh: DR. HM TUAH ISKANDAR al-Haj
www.drtuah.com
Kalau menonton kisah Haji Bakhil dalam filem “Labu Labi”, kita akan setuju untuk mengatakan orang lelaki kebanyakannya memang kededut. Kajian psikologi pula memberikan jawapan yang berbeza. Orang perempuan selalunya lebih kedekut sebab hendak berjimat manakala orang lelaki pemurah atau boros sebab nak tunjuk lagak.
Anda jadi amat boros apabila menghendaki sesuatu, misalnya gelang, rantai dan perhiasan-perhiasan diri yang lain dan sanggup berhabisan untuk mendapatkannya. Lelaki pula akan menganggap perlakuan seperti itu sebagai amat membazir dan tak patut dilakukan.
Samalah juga, tatkala suami membeli kereta import dengan harga tiga empat kali harga kereta tempatan, anda mengatakan dia boros dan tak tahu berjimat padahal dia menganggap anda tak faham serta tidak pandai menilai istilah kualiti dan jenama. Kadang-kadang dia akan anggap anda ketinggalan zaman.
Lelaki selalunya kurang fokus kepada sesuatu perkara. Maka itu, pada waktu dia bercinta dengan wanita A, dalam masa yang sama dia boleh bercinta dengan sepuluh lagi wanita lain. Anda berbeza, kan? Ketika anda telah menyintai seorang lelaki anda setia kepadanya.
Pun saya tidak menafikan, ada wanita yang lebih buaya daripada segala buaya. Dia bercinta dengan ramai lelaki untuk mengikis harta lelaki-lelaki berkenaan. Sesetengahnya berbuat begitu atas dendam peribadi.
Satu lagi yang anda patut tahu tentang lelaki ialah, mereka hanya akan meminta bantuan setelah benar-benar tidak berupaya. Anda pula meminta dan memberi bantuan sebagai tanda sayang dan hendak bermanja.
Ketika dengan kawan-kawan anda suka bercakap tentang pasangan masing-masing, sedangkan orang lelaki akan lebih gemar bercerita tentang perempuan lain. Kadang-kadang hingga dia terlupa dia telah pun berkahwin dan hanya menyedarinya apabila pulang semula ke rumah.
Biasa orang lelaki kembali ‘bujang’ tatkala di luar tetapi menjadi suami tatkala pulang ke rumah.
Semula jadinya lelaki dianggap ketua. Dia merasakan dirinya ketua lebih-lebih lagi jika gelaran itu tidak diperolehinya di luar, di rumah dia akan bertindak ketua; kadang-kadang adil, kadang-kadang tidak; kadang-kadang rasional, kadang-kadang langsung tidak; kadang-kadang logik dan boleh diterima akal, kadang-kadang langsung tidak berpijak di bumi nyata.
Semula jadinya pula, sebagai wanita anda lebih suka mengikut keputusan yang telah dibuat. Walaupun anda tidak bersetuju selalunya anda tidak mempamerkannya. Anda memprotes melalui gerak tubuh dan mimik muka meskipun anda patuh, akur dan melaksanakan apa yang telah diputuskan itu.
Lelaki pula apabila dia tidak puas hati dia akan keluar dari rumah. Seorang wanita menghantar SMS begini kepada saya, “Lelaki ini lemah mental. Apabila anak berbuat ragam dia terus keluar, konon cari ketenangan. Tak fikir kita yang ditinggalkan sorang-sorang berdepan dengan masalah.”
Sebenarnya ada 1001 lagi perbezaan antara lelaki dengan wanita. Apa yang saya ketengahkan dalam dua siri sebelum ini hanya sebahagian kecil. Sememangnya antara lelaki dengan wanita tidak akan sama; dari struktur tubuh hinggalah cara fikir, segala-galanya berbeza.
Yang nyata sama adalah secebis keinginan untuk menikmati hidup secara bersama di bawah bumbung bernama perkahwinan. Jika sesuatu terjadi, ia lumrah lantaran perbezaan, tetapi alangkah baiknya jika lebih banyak persamaan dapat diwujudkan atas nama kasih sayang dan persefahaman.
Tanpa wanita, lelaki kesepian, tanpa lelaki wanita kesunyian. Tanpa kedua-duanya alam ini tiada ertinya. Maka itu, Nabi Adam a.s. tidak pernah berhenti berusaha mencari Hawa setelah diturunkan ke bumi. Juga Hawa tidak pernah berhenti daripada mengingati dan cuba mengesan Adam a.s.
Hidup itu perkongsian. Berbahagialah orang yang memahami maksud perkongsian.
Posted by sepi at 12:34 AM 0 comments
kadang sepi dan hampa di menyergap di tengah
hiruk pikuk kehidupan. Memang tiada hiburan yang kekal mengisi hati, selain kehadiran Mu ya Rabbi..
Entah mengapa ada rasa sedih dan gundah
Hinggap di hatiku seperti merasa sendiri
Tiada kawan ... tiada tempat untukku berbagi
Dan mencurahkan segenap rasa di hati
Dimanakah engkau ya Rabbi
yang akan selalu hadir
menghapus sepi dan sedih rasa di hati
Mungkinkah kau telah pergi
Tinggal pilu di hati
atau mungkinkah aku yang lari
tinggalkan sayangMu
sedangkan kau telah membuka pintu di hati
Dan memelukku kembali
Dalam sayangMu.......
Posted by sepi at 12:10 AM 0 comments
Wednesday, February 17, 2010
7 tips asas menggembirakan hati yang sengsara, sedih dan kecewa serta cara untuk berdepan dengan emosi
1. Latih Minda Melupakan Kenangan Pahit.
Bunyinya senang nak dibuat, tapi perlu diaplikasi berterusan. Mengaku saja Anda sering merasa sedih sebab banyak kali mengingat kenangan pahit atau selalu kembali ke memori silam yang lalu, betul tak? Kita kena cut connection feeling kita dengan emosi yang lalu.
Mulai hari ini, tekad untuk melupakan semua tu, selupa yang mungkin, kasi kosong abis! Bulatkan azam untuk memfokus kepada masa depan Anda, cita-cita Anda, keluarga, kerjaya, kewangan, keilmuan dan rakan-rakan.
Anda takkan dapat melupakan kesemua memori pahit sekaligus, tapi lakukan step by step dengan mengalihkan perhatian Anda kepada perkara lain. Proses ini mengambil masa, tapi ia boleh dipercepatkan dengan disiplin diri.
2. Buang Sikap Risau.
Ada dua kesan dari sikap risau ni, pertama ia menarik nasib tak baik, masalah dan musibah tanpa Anda pinta. Kedua, memberi kesan buruk pada kesihatan Anda dari segi fizikal dan mental. Risau membuat Anda selalu menjadi sedih dan kecewa, kekadang takut. Untuk buang sikap risau, belajar untuk bertenang dan latih diri Anda mengawal
3. Belajar Rajin Bersyukur.
Ucap syukur atas kesemua yang Anda ada, apa saja! Misalnya, ucap syukur kerana Anda masih ada 5 deria yang lengkap, Anda boleh melihat dan menarik nafas tiap kali bangun tidur (dan bukannya bangun terus sakit jantung mahpun sudah berada di ALAM KEDUA), Anda ada kawan rapat yang memahami Anda dan Anda mempunya hanphone kesayangan Anda. Ucap syukur seikhlas hati, sebanyak yang mungkin, seikhlas mungkin hingga rasa syukur tu meresap jauh ke dalam diri Anda. Buat banyak kali dalam sehari.
4. Belajar Menjadi Pemaaf.
Sikap pemaaf dapat membersihkan hati dari perasaan negatif dan emosi-emosi negatif (takut, sedih, kecewa. gusar, menyampah, marah, geram, cemburu, tak puas hati, dendam, busuk hati). Seterusnya, meneutrakan gekombang fikiran negatif yang melekat bersarang di minda Anda.
Ketahuilah, Anda selalu rasa sedih dan kecewa kerana Anda tak memaafkan kesalahan diri Anda di masa lalu ataupun Anda tak memaafkan kesalahan orang lain tehadap diri Anda satu ketika dulu, ataupun… Anda susah menerima hakikat perbuatan salah orang lain terhadap diri Anda, yang membuat Anda sedih, kecewa dan geram tahap dewa..belajar menjadi pemaaf dan menghapus semua ni lalu menarik ketenangan datang pada diri Anda.
5. Ketawa, ketawa dan terus ketawa.
Ketawa bukan dibuat-buat, tapi biar ketawa yang benar-benar menggembirakan Anda dan menjadikan Anda girang. Tonton video yang lucu, baca cerita yang lucu, dekatkan diri Anda dengan rakan-rakan yang lucu serta cari “funny side” dalam setiap situasi, agar Anda boleh ketawa secara automatik. Ketawa dapat menghilangkan sedih. Buat apa LAYAN kecewa sedangkan Anda boleh ketawa? Come on…
6. Ubah Fikiran
Kita tak boleh merubah situasi yang boleh membuat kita kecewa, sedih dan murung. Tapi, kita boleh merubah fikiran kita dan apa yang kita fikirkan tentang situasi-situasi tersebut walau seburuk manapun ia. Rahsianya, cari sinar mentari disebalik mendungnya awan. Walaupun perkara tidak berpihak kepada Anda, cari cara bagaimana Anda boleh jumpa nilai-nilai positif di dalamnya.
Fikir yang baik-baik saja, kerana ia memberi keuntungan jangka masa panjang. Rezeki Anda murah dan segala yang baik-baik datang sendiri pada Anda. Anda menjadi apa yang Anda mahukan.
Buat apa fikir yang buruk sedangkan Anda boleh tarik semua yang baik-baik? Fikir yang buruk, Anda dapat yang buruk jawapnya. Ini hukum alam dinamakan hukum sebab dan akibat. Dalam kata yang lebih advance, itu hukum Law Of Attraction.
7. Hati Mesti ‘Keras’.
Bukan keras sembarangan, maksudnya kekerasan hati, kesabaran yang tinggi, pandai mengawal emosi dan menerima hakikat dengan hati terbuka. Allah menurunkan musibah, permasalahan dan macam-macam lagi bukan sekadar dugaan, tapi balasan pada perbuatan-perbuatan Anda di masa lalu.
Buat baik, dibalas baik, begitu juga sebaliknya. Cuba ingat balik kejahatan kecil yang Anda lakukan pada orang lain, mungkin ada walau Anda tak sedar. Itulah perlunya kita bersikap baik dan berfikir yang baik-baik pada semua orang, benda, perkara, situasi dan keadaan.
Sebelum masuk tidur, set minda untuk jadi ceria pada keesokan harinya. Lafazkan dengan nada berbisik. Relaks, jangan terlalu mendesak diri.
Selepas bangun tidur, katakan pada diri ini adalah hari yang baru untuk Anda.
Tekadkan diri untuk menjadikan hari yang baru tu hari yang baik, sungguh baik, sebaik yang mungkin dari hari yang sebelumnya.
Posted by sepi at 9:42 PM 0 comments